By: Muhammad Iqbal Filayani
Beberapa
hari lalu dunia maya dikejutkan dengan status di instagramnya artis Hollywood
Leonardo Dicaprio yang resah akan kondisi TPST Bantargebang. Kondisi sampah
yang menumpuk setinggi gunung, dan merupakan TPS terbesar ke dua di dunia
setelah China. Mari kita telaah Bersama, selagi manusia melakukan kegiatanya
maka sampah pun tetap akan ada. Menerapkan prinsip 3R akan mengalami kesulitan
jika manusia banyak yang tidak menjalankannya. Perusahaan makanan dan minuman
yang tiap hari berproduksi pasti akan meningkatkan jumlah sampah, menutup
perusahaan tersebut pun bukan solusi utama.
Mikroba seperti
bakteri yang ada dan bersinggungan langsung dengan sampah dimanapun berada
seperti di TPS harus benar-benar di optimalkan kinerjanya. TPST Bantargerbang
sedikit banyak sudah memanfaatkan mikroba untuk mengelola sampah yang begitu
banyaknya. Dikutip dari KOMPAS.com “Indonesia, berada di
peringkat pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah China, dengan
laporan menunjukkan bahwa negara itu menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik
setiap tahun yang lebih dari 1 juta ton bocor ke laut,". Angka yang fantatstik, tentu saja untuk
mengurangi sampah dengan jumlah sebesar itu akan sulit dan butuh biaya banyak. Saat
manusia bingung akan masalah sampah, mikroba sudah lebih dulu untuk menguraikan
sampah.
Pengurain sampah
baik secara fisik maupun kimia akan mengakibatkan dampak negatif lain, semisal
gas metan atau yang berbahaya ialah radikal bebas yang dihasilkan dari proses
penguraian. Guna mengatasi hal tersebut alternative lain yang paling relevan
dan cocok digunakan untuk proses penguraian sampah ialah dengan menggunakan
proses BIODEGRADASI. Biodegradasi merupakan proses pengurain suatu bahan
baik organik maupun anorganik dengan menggunakan bantuan organisme. Selama lima
puluh tahun belakangan ini beberapa organisme dapat digunakan untuk proses
biodegradasi sampah, seperti bakteri dari genus Pseudomonas, Rhodococcus, Bacillus,
Acinetobacter, Flavobacterium, dari jenis kapang/cendawan diantaranya Fusarium,
Penicillium, Aspergilus, dan ada juga dari jenis insekta yaitu dari genus Galleria,
dan masih banyak lagi yang dapat digunakan untuk proses biodegradasi. Mau tau kelanjutanya simak dan ikuti terus blog ini...
Lihat juga
Lihat juga
2 Comments
Keren. Terus menginspirasi. Jangan lupa mampir ke blog saya, Pak, jika berkenan.
ReplyDeletewww.busuke.site
Okeeee,terimakasih atas kunjunganya
Delete