By: Muhammad Iqbal Filayani
Penelitian tentang plastik terutama dalam cara menguraikanya
sehingga tidak menibulkan masalah lingkungan menjaditopik para peneliti baik
dibidang bilogi maupun bidang kimia. Metode yang digunakan dalam isolasi
mikroba pendegradasi plastik seperti yang dilakukan Gupta et al. (2010)yang mengisolasi mikroba pendegradasi polietilen (PE),
sampel polietilen/plastik dikumpulkan dicuci beberapa kali dengan hati-hati
untuk menghilangkan mikroba tanah dan tanah di permukaan palstik dengan dibilas denagan air steril dan, setelah
itu sampel ini dipotong kecil-kecil, potongan-potongan kecil sampel sampel
kemudian diinokulasi pada medium agar Thornton
pada 28 ± 2 °C selama 2 sampai 7 hari sampai munculnya koloni bakteri baru, koloni
lebih melesat pada media agar.
Mikroorganisme dapat dianggap sebagai agen biologis yang potensial
dalam upaya degradasi PE dengan aditif prooksidan. Sejauh ini, bakteri yang
paling dicari dalam kaitannya dengan degradasi PE adalah anggota dari Actinobacteria,
seperti Rhodococcus, kelompok takson yang
berbeda juga dilaporkan dalam kemampuanya mendegradasi PE seperti
pseudomonad atau Bacillus (Koutnya et
al, 2009).
Mikroorganisme pengurai PE juga berhasil diisolasi oleh Jeon dan Kim (2014) dengan menggunakan
metode dimana sampel tanah lumpur dikumpulkan dari Nanji instalasi pengolahan air limbah, Korea.
Sampel tanah (10 g) dan air suling (100
ml) dicampur selama 10 menit, dibiarkan
mengendap selama 30 menit. Supernatan
diinokulasi (0,5 ml) ke dalam media pengayaan (20 ml), 100 mg PE ditambahkan ke
media pengayaan dan diinkubasi pada 37 0C pada inkubator shaker (120
rpm). Lima subkultur dibuat dengan mengambil
0,5 ml dari kultur awal dan diinokulasikan pada medium segar yang
mengandung LMWPE sebagai sumber karbon tunggal. Kultur ditanam pada plate agar
dengan emulsi heksadekana (1 ml / L), koloni
akan membentuk zona bening pada plate
agar.
Lee dan Kim (2010) melaporkan hasil isolasi mikroba
pendegrdasi PBSA (Poly(butylene succinate-co-butylene adipate), dua bakteri
yang mampu menguraikan PBSA diisolasi dari lumpur aktif dari sebuah pabrik
pengolahan air limbah dan budidaya tanah dari 20 lokasi yang berbeda di Korea
dengan menggunakan kultur pengayaan dan uji zona bening, menggunakan PBSA
sebagai sumber karbon tunggal. Hasil mikroba yang dapat disolasi yaitu Burkholderia
cepacia PBSA-1 danPseudomonas
aeruginosa PBSA-2, dua bakteri menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi
untuk degradasi PBSA sehingga 78% dari PBSA.
0 Comments